Sejarah Desain Grafis
A. LatarBelakang
Di dalam desain permodelan grafis terdapat berbagai macam macam masalah dibidang ilmu pengetahuan seperti prinsip didalam desain permodelan grafis itu sendiri yaitu Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang,
danwarna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi
yang lebih luas.
B. Tujuan
Tujuan yang
akan dibahas di dalam makalah ini adalah mengetahui tentang
-
Sejarah Desain Grafis
gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif dengan dasar acuan alam
(flora, fauna, landscape dan lain-lain).
Tulisan/aksara merupakan hasil konversi gambar,
bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang
tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi.
Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di
dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di
dinding gua Lascaux, Perancis.
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak.
Padatahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak
yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di
Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur.
Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang
menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali eropa. Tahun 1450 Gutenberg
bekerja sama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter
Schofferia mencetak “Latin Bibel” atau disebut “Gutenberg Bible” ,”Mararin Bible”
atau “42 line Bible” yang diselesaikannya pada tahun1456. Temuan Gutenberg
tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di
Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi),
ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara
lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya Aloys Senefelder (1771-1834)
menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Gutenberg yang
memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar
yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak.
Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho.
Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar,
juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna.
Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster.
Masa keemasan ini disebut-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster teknik lithografi
(1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado
:Penari Riang” (1898), “La Loie
Fuller : Penari Fuller” (1897),
“Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des
Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainnya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan
Eugene Grasset.
Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan danmesin cetak.
Kejayaan kerajaan romawi di
abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban barat dengan diadaptasikannya kesusateraan,
kesenian agama, serta alfabet latin yang dibawa dari yunani.
Padasaatiniadanyamesincetakdankomputerjugamerupakanduahal yang
secarasignifikanmempercepatperkembanganpenggunaansenidesaingrafishinggaakhirnyaditerapkandalamduniaperiklanan,
packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang
sehari-harikitalihatadalahprodukdesaingrafis.
BahkananimasiSpongebobSquarepantswalaupunlebihdikenaldengansebutankartun yang
seringkitatonton di televise merupakanbagiandariprodukdesaingrafisjuga.
Software
PendukunguntukDesainGrafis:
-
Desktop Publishing
-
Adobe Photoshop
-
Adobe Illustrator
-
Adobe Indesign
-
Adobe Freehand
-
Adobe Image Ready
-
Adobe After Effect
-
Adobe Flash/Macromedia Flash
-
Adobe Premier
-
Page Maker
-
Corel Draw, dsb
KESIMPULAN
Jadidalam perjalanansejarahdesaingrafisdapatditelusuridarijejakpeninggalanmanusiadalambentuk
lambing-lambanggrafis (sign &simbol) yang berwujudgambar (pictograf)
atautulisan (ideograf), gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung danek spresif dengan dasar acuan alam
(flora, fauna, landscape dan lain-lain).
Tulisan/aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar.